Novel Duo Kunti Ciayo Indah:
Perjalanan Dahlia bersama pelayan setianya Makwo mencari anak suku Khantil Hitam mereka yang hilang, bukanlah perjalanan yang mulus-mulus saja. Keduanya harus menerima kenyataan bahwa suku mereka hampir saja punah oleh ulah anak suku Khantil Hitam sendiri. Bahwa ternyata, dalam pelarian Raja Bujang membawa seluruh anak sukunya, ternyata diam-diam ada keluarga pengkhianat di dalam kelompok mereka, yang tergiur oleh harta dan kekuasaan, karena menilai lemahnya pihak keluarga Raja yang asli dalam hal ini keluarga bujang, adik Dahlia.
Terjadi pembunuhan keluarga Raja dan penyekapan satu lagi putri Khantil Hitam yang merupakan anak keturunan keluarga Dahlia yang tersisa. Putri Kirei yang cantik jelita, sejak kecil harus menyaksikan pembunuhan yang terjadi pada keluarganya, ia sendiri dibiarkan tetap hidup dalam penyekapan, dibesarkan untuk kemudian disiapkan menjadi wanita pihak keluarga Raja yang baru.
Sakit hati Dahlia mendapatkan kenyataan ini. Ia dan suaminya Tuan Long, serta Makwo dengan jodoh yang baru ia temukan dalam perjalanan panjang mereka ini, lantas memutuskan untuk merebut kembali kekuasaan Khantil Hitam dari Raja pengkhianat Fiaz dan abangnya Sukmananda yang membawa sebagian kelompok Khantil Hitam berdiam dan tinggal di dasar sebuah danau pulau terujung di Sumatera.
Mereka ingin menyelamatkan Putri Kirei, mengambil alih kekuasaan Khantil Hitam di bawah keluarga Raja yang asli, keluarga Dahlia, dan membawa seluruh anak suku kembali pada cita-cita mereka agar bisa hidup dengan tenang dan wajar.
Nyatanya, bukan hanya mengambil lagi alih kekuasaan Khantil Hitam, Dahlia, Putri Kirei dan yang lainnya bahkan menemukan rahasia terbesar yang disimpan leluhur mereka, yang sebenarnya mampu mengantarkan Khantil Hitam dari suku terbelakang dan nyaris punah, menjadi suku yang paling kuat dan ditakuti bangsa ghaib lainnya.
Reviews
There are no reviews yet.