Novel Cerai Cinta yang Hilang oleh Isrina Sumia: Belum usai pencarian jati dirinya akan agama yang dianut, Abi Kaivan Irawan sudah diguncang dengan Fitnah dan ujian yang membuatnya membanting tulang untuk mempertahankan rumah tangganya yang nyaris kandas. Permintaan cerai Keila Rizky berkali kali terus ditolaknya, sampai keduanya bertahan dan mampu melawan semua masalah yang mengusik rumah tangga mereka. Dari semua masalah yang menimpanya itu dirinya belajar Jika cinta tidak bisa dijadikan alasan untuk pernikahan.

Hanya Allah, Tuhan yang sejatinya menyatukan dua insan dalam cinta yang bisa dijadikan alasan kuat untuk terus bersatu. Karena pertanyaan tentang cinta pada manusia tidak akan pernah selesai. Pada akhirnya pernikahan sejatinya untuk mencari letak sebuah cinta sejati. Cinta yang memiliki kesamaan pada keyakinan yang sama. Karena cinta pada Tuhan itulah yang tidak akan pernah jatuh atau hilang. Sampai akhir masalahnya lelaki yang sebelumnya tak mempercayai satu pun agama itu mengatakan pada Keila istrinya, “Jika kelak ada masalah dalam keluarga kita, ada fitnah-fitnah baru, suamimu bangkrut dan tak mampu membiayaimu lagi, berjanjilah untuk mengajakku sujud bersama,” katanya. Jutaan malaikat menjadi saksi betapa pasangan suami istri yang telah sah di mata Tuhan adalah dua manusia lemah yang dipertemukan karena takdir dan akan dipisahkan dengan takdir.