Menyajikan kisah tentang perjuangan seorang anak perempuan dari desa terpencil di Aceh yang bercita-cita menjadi insinyur. Pergi merantau di usia 12 tahun demi masuk SMP yang tidak ada di desanya, hingga lulus dari Fakultas Teknik Kimia UGM-Jogya, dan menjadi insinyur perempuan Aceh pertama. Di usia 29 tahun, diangkat menjadi Kepala Perindustrian Provinsi Aceh, yang berarti harus memimpin ratusan laki-laki di daerah yang dikenal kuat syariat Islamnya, dimana laki-laki dikatakan sebagai pemimpin perempuan. Namun dia diterima dengan baik dan menjadi Kepala Perindustrian selama 20 tahun.
Biografi yang disajikan dengan gaya novel ini tak hanya berkisah perihal kerja keras dan pencapaian Hayatun Nusuf, tapi juga pergulatan hidup seorang perempuan, seorang anak sulung, istri, ibu, dan seorang pemimpin. Berbaur dengan pergulatannya menyeimbangkan ambisi dan kepatuhan pada tradisi. Ada banyak kejutan tak terduga, lamaran yang ditolak, pernikahan siri dan romansa cinta yang terasa ‘unik’ untuk zaman sekarang.
Dengan gaya penuturan ‘aku’, Anda serasa bukan sedang membaca sebuah biografi, namun berada di dalam suatu kisah hidup yang membuat Anda yakin bahwa segala sesuatu yang dimulai dengan niat baik dan kerja keras akan berakhir happy ending.
Reviews
There are no reviews yet.